Kaidah Ushul Fiqh Amar

Amar dan Kaidah-kaidahnya
ا لأ مــر هــو طــلــب ا لــفــعــل مــن ا لأ عــلى ا لى ا لأ د نى
ِAmar adalah tuntutan melakukan pekerjaan dari orang yang derajatnya lebih tinggi kepada orang yang derajatnya lebih rendah.Bentuk – Bentuk Amar
- Fiil Amar, contohnya: QS 17 : 79
- Fiil Mudhori yang didahului lam amr contohnya: QS 65 : 7
- Lafad-lafad قــضى - كــتــب - و جــب - فــر ض
- Isim Fiil Amar عــلــيــكــم
- Masdar pengganti fiil ا حـــســا نـا contohnya: QS 2 : 83
- Kalam Khobar bermakna Insya, contohnya: QS 2 : 228
Makna Amar Selain Makna Perintah
- Boleh, contohnya: QS 2: 60
- Ancaman, contohnya: أ عــمــلـو ا مـا شــئــتــم
- Sunah, contohnya : 24 : 33
- Petunjuk, contohnya: QS 2 : 282
- Memuliakan, contohnya: 15 : 46
- Menyamakan, contohnya: QS 52 : 16
- Penghinaan, contohnya: QS 2 : 65
- Melemahkan, contohnya: QS 2 : 23
- Pernyataan terhadap nikmat ( imtinan ), contohnya: QS 6: 142
- Penciptaan, contohnya: 36 : 82
- Penyerahan ( tafwid ), contohnya: QS toha : 72
- Mendustakan, contohnya: 2: 111
- Sedih ( talhif ), contohnya: 3: 119
- Permohonan ( doa ), contohnya: 2 : 201
- Permintaan biasa, contohnya: mainlah kerumahku
- Angan-angan ( tamanni ), contohnya: memohon semoga muda kembali
- Sopan santun, contohnya: hadits agar makan makanan yang letaknya dekat dengan tempat duduk.
Kaidah-kaidah AMAR
ا لأ صــل فى ا لأ مــر لـلــو جـو ب
Asal dalam perintah menunjukan arti wajib
ا لأ صــل فى ا لأ مــر لـلــو جـو ب و لا تـد لّ عـلى غـيـره ا لأ بــقــر يــنــة
Asal dalam perintah menunjukan arti wajib` kecuali ada dalil yang memalingkanya.
ا لأ صــل فى ا لأ مــر لأ يــقــتـضى ا لــتــكــرا ر
Asal dalam perintah tidak menghendaki pengulangan
ا لــحــكــم يــد و ر مــع ا لــعــلّـة و جـو دا و عــد مـا
Hokum itu berkisar pada : ada atau tidak adanya illat
ا لأ صــل فى الأ مــر لا يــقـتـضى ا لــفــو ر
Asal dari perintah tidak menunjukan segera.
ا لأ مــر بــا لــشــيـئ أ مــر بــو ســا ئــلــه حـكــم ا لــمــقــا صــد
Perintah kepada sesuatu menjadi perintah pada perantaranya. Dan perantara itu hukumnya sama dengan yang dimakasud
مـا لأ يــتــم ا لــو ا جــب ا لا بـه فــهــو و ا جــب
Tidak akan sempurna suatu kewajiban kecuali dengan sesuatu yang lain, maka sesuatu yang lain itu pun hukumnya menjadi wajib.
ا لأ مــر بــا لــشــيئ نــهــي عـن ضــدّ ه
Perintah terhadap sesuatu merupakan larangan dari sebaliknya.
ا لأ مــر بــعـد ا لــنـهـى يــفــيــد ا لأ بــا حــة
Perintah yang jatuh setelah adanya larangan hukumnya adalah boleh.