Baru Terungkap, Jamaah Haji Yang Thawaf Sambil Berenang
Related
Pria yang gres saja wafat tahun 2015 kemudian di usianya 86 tahun itu bahkan orang yang pertama kali tetapkan untuk melaksanakan thawaf ketika insiden banjir tersebut dengan berenang, dan beliau berhasil mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran.
Ketika insiden itu terjadi, umurnya 12 tahun dan keberadaannya di Makkah untuk belajar. Hujan deras mengguyur kota suci tersebut selama sepekan penuh, siang dan malam, sampai akibatnya air meluap dan total mengepung Makkah. “Saya putuskan untuk pergi ke Ka’bah bersama saudara dan dua temannya,” katanya.
Ia bersama saudara dan satu temannya akibatnya benar-benar berenang. ”Keduanya menyerupai tampak dalam foto tengah duduk di pintu Ka’bah,” katanya.
Secara terpisah beberapa dekade terakhir, Pemerintah Arab Saudi juga telah gencar mengkaji perihal fenomena alam nan ekstrem di Makkah, bahkan di daerah sekitarnya.

Keduanya menyerupai tampak dalam foto tengah duduk di pintu Ka’bah
Kajian dari Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Ummul Qura yang dipimpin oleh Prof Mi’raj Nuwab Mizra dan Badr ad-Din Yusuf, menyimpulkan, banjir telah beberapa kali "menyapa" Makkah dan sekitarnya sepanjang sejarah.
Terutama dataran rendah di bawah Bukit Sarah, menyerupai Lembah Bays, Qanfadzah, al-Laits, Fathimah, dan Rabigh. Ini menjadi perhatian penuh dari pemerintah setempat. Baik penanganan pencegahan peristiwa dan penanganan korban ketika dan pascabencana alam itu terjadi.
Sejarah juga mencatat, betapa fenomena alam berupa banjir itu turut menyedot pula perhatian para khalifah masa lalu. Sewaktu menjabat, Umar bin Khatab membangun bendungan di sebagian lembah, menyerupai di Lembah Fathimah. Upaya semacam itu tetap dipertahankan pada masa dinasti Umayyah, Abbasiyah, sampai Ottoman. [Republika]
Sumber https://iberdakwah.blogspot.com/