Pengenalan Arduino
Arduino adalah microcontroller, dan microcontroller adalah, “Sebuah sistem komputer yang fungsional dalam sebuah chip,”. Didalamnya sudah ada processor, memory, input output, dan sanggup dibilang bahwa microcontroller ini ialah komputer dalam versi mini.
Karena ukurannya yang kecil, microcontroller sering dipakai untuk mengendalikan rangkaian lampu LED, menciptakan MP3 Player, DVD, Televisi, AC, dan untuk menciptakan sebuah projek yang kita butuhkan ibarat alarm motor misalkan . Dan tentu saja sanggup juga untuk menciptakan projek robot. Dan dalam robot sendiri kita sudah ketahui bahwa microcontroller, berfungsi sebagai otaknya.
Kenapa kebanyakan orang pakai arduino? Karena arduino open source, skemanya boleh di cloning.Didalam chipnya sudah ada bootloader, dimana bahasa pemogramannya memakai bahasa C, tapi yang sudah disederhanakan. Dan juga sudah tersedia banyak sekali macam library.Arduino sangat gampang dipakai apalagi bagi orang awam.
1. Power USB
Power USB dipakai untuk memperlihatkan catu daya ke Papan Arduino dan untuk upload sketch/kode program menggunakan kabel USB dari komputer .
2 Power (Barrel Jack)
Papan Arduino sanggup juga diberi catu daya secara eksklusif dari sumber daya AC dengan menghubungkannya ke Barrel Jack.
3 Voltage Regulator
Fungsi dari voltage regulator ialah untuk mengendalikan tegangan yang diberikan ke papan Arduino dan menstabilkan tegangan DC yang dipakai oleh prosesor dan elemen-elemen lain.
4 Crystal Oscillator
Crystal oscillator membantu Arduino dalam hal yang berafiliasi dengan waktu. Bagaimana Arduino menghitung waktu? Jawabannya adalah, dengan memakai crystal oscillator. Angka yang tertulis pada potongan atas crystal 16.000H9H berarti bahwa frekuensi dari oscillator tersebut ialah 16.000.000 Hertz atau 16 MHz.
5, 17 Arduino Reset
Kita sanggup mereset papan arduino, contohnya memulai jadwal dari awal. Terdapat dua cara untuk mereset Arduino Uno. Pertama, dengan memakai reset button (17) pada papan arduino. Kedua, dengan menambahkan reset eksternal ke pin Arduino yang berlabel RESET (5).
6, 7, 8, 9 Pins (3.3, 5, GND, Vin)
- 3.3V (6) − Supply 3.3 output volt
- 5V (7) − Supply 5 output volt
- Sebagaian besar komponen yang dipakai papan Arduino bekerja dengan baik pada tegangan 3.3 volt dan 5 volt.
- GND (8)(Ground) – Ada beberapa pin GND pada Arduino, salah satunya sanggup dipakai untuk menghubungkan ground rangkaian.
- Vin (9) – Pin ini juga sanggup dipakai untuk memberi daya ke papan Arduino dari sumber daya eksternal, ibarat sumber daya AC.
10 Analog pins
Papan Arduino Uno mempunyai enam pin input analog A0 hingga A5. Pin-pin ini sanggup membaca sinyal dari sensor analog ibarat sensor kelembaban atau temperatur dan mengubahnya menjadi nilai digital yang sanggup dibaca oleh mikroprosesor.
11 Main microcontroller/IC
Setiap papan Arduino mempunyai Mikrokontroler/IC (11). IC sama ibarat processor yaitu sebagai otak pengendali. Setiap brand arduino mempunyai IC yang berbeda.
12 ICSP pin
Kebanyakan, ICSP (12) ialah AVR, suatu programming header kecil untuk Arduino yang berisi MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC, dan GND. Hal ini sering dirujuk sebagai SPI (Serial Peripheral Interface), yang sanggup dipertimbangkan sebagai “expansion” dari output. Sebenarnya, kita memasang perangkat output ke master bus SPI
13 Power LED indicator
LED ini harus menyala kalau menghubungkan Arduino ke sumber daya. Jika LED tidak menyala, maka terdapat sesuatu yang salah dengan sambungannya.
14 TX dan RX LEDs
Pada papan Arduino, kita akan menemukan label: TX (transmit) dan RX (receive). TX dan RX muncul di dua daerah pada papan Arduino Uni. Pertama, di pin digital 0 dan 1, Untuk memperlihatkan pin yang bertanggung jawab untuk komunikasi serial. Kedua, TX dan RX led (13). TX led akan berkedip dengan kecepatan yang berbeda ketika mengirim data serial. Kecepatan kedip tergantung pada baud rate yang dipakai oleh papan arduino. RX berkedip selama mendapatkan proses.
15 Digital I/O
Papan Arduino Uno mempunyai 14 pin I/O digital (15), 6 pin output menyediakan PWM (Pulse Width Modulation). Pin-pin ini sanggup dikonfigurasikan sebagai pin digital input untuk membaca nilai budi (0 atau 1) atau sebagai pin digital output untuk mengendalikan modul-modul ibarat LED, relay, dan lain-lain. Pin yang berlabel “ ” sanggup dipakai untuk membangkitkan PWM.
16 AREF
AREF merupakan abreviasi dari Analog Reference. AREF kadanag-kadang dipakai untuk mengatur tegangan rujukan eksternal (antar 0 dan 5 Volts) sebagai batas atas untuk pin input analog input.
Jika ada yang ditanyakan silahkan comment↓↓↓
GOOD LUCK:)
Sumber http://toleinnovator.blogspot.com/