7 Laba Yang Sanggup Kau Sanggup Sehabis Smartphone Di-Root

Menge-root (rooting) ponsel Android yakni kiprah mutlak bagi android pro users di manapun. Penge-root-an (rooting) Android memberi kau jalan masuk penuh untuk melaksanakan kiprah apapun dengan ponsel android. Perangkat Android yang sudah di-root akan memberi banyak pilihan manfaat bagi pemakainya.


Apabila kau pernah mendengar sebuah slogan iklan rokok yang pernah terkenal sampai sekarang, slogan berbunyi "bikin hidup lebih hidup". Apabila penge-root-an disandingkan dengan slogan itu, nyambung dan masuk akal. Intinya begitu, menjadi lebih berguna, lebih powerful, dibanding dengan yang tidak di-root. Hanya saja alasannya yakni berlaku untuk ponsel cerdas, maka kata "hidup" menjadi kurang cocok, lebih cocok dengan slogan "bikin si cerdas lebih cerdas".
Tak heran jikalau setelah di-root, ponsel menjadi punya lebih banyak fungsi. Dalam kamus bahasa Inggris, root diartikan sebagai "akar". Akar disebut-sebut sebagai bab yang paling dasar dari suatu kehidupan. Sehingga dengan ponsel root, kau sanggup menggunakan fiturnya secara lebih luas dari tingkat yang paling dasar, kemudian meluas sampai tingkat paling atas.

7 Keuntungan Memiliki Smartphone Yang Sudah Di-Root:

1. Bisa Mengakses Direktori Root Android


Sesudah kau menge-root ponsel android, kau bisa mengeksplorasi dan mempunyai jalan masuk ke direktori paling dasar android, yaitu direktori root. Mulai dari sini kau bisa melihat file sistem aplikasi yang sudah terinstal dan file database lainnya. Kamu juga mempunyai jalan masuk untuk memodifikasi file sistem aplikasi apapun. Untuk membuka folder root, perlu untuk menggunakan aplikasi eksplorer pihak ketiga, alasannya yakni kebanyakan file eksplorer bawaan ponsel tidak mendukungnya. Contoh aplikasinya ES File Explorer. Tentu saja aplikasi ini semoga bisa bekerja, membutuhkan smartphone yang sudah di-root.

2. Bisa Menghapus Bloatware


Bloatware yakni aplikasi perhiasan di dalam aplikasi utama. Dan aplikasi utama ini kebanyakan merupakan aplikasi bawaan yang sudah terinstal (pre-installed) pada perangkat kamu. Seiring dengan fungsi utama dari aplikasi utama yang kita butuhkan, bloatware kadang tidak berkhasiat juga. Bloatware bukan merupakan aktivitas jahat, tapi biasanya bloatware berisi pop-up pemberitahuan, bisa juga iklan.

Secara langsung, kau tidak bisa menghapus bloatware ini. Tapi dengan smartphone yang sudah di-root, menghapus bloatware bukanlah hal yang sulit. Untuk melakukannya kau bisa pakai aplikasi No Bloat.

3. Bisa Support Kabel USB OTG


Kabel OTG bisa menciptakan fungsi USB ponsel menjadi menyerupai fungsi USB pada komputer. Ya, dengan kabel OTG, ponsel sanggup membaca flash disk, bisa juga memasang modem ke kabel OTG untuk kemudian modem tersebut digunakan oleh si ponsel buat internetan. Meskipun sudah banyak ponsel cerdas yang dengan fiturnya sendiri sudah bisa untuk support OTG, tetapi lebih banyak pula yang belum support OTG.

Nah bagi ponsel yang belum support OTG secara langsung, kau perlu untuk root ponsel kau dan menggunakan aplikasi yang mendukung, contonya Stick Mount.

4. Menjadikan Memory Eksternal Sebagai RAM


Ajib dah. Apabila ponsel kau mengatakan gejala lemot, alasannya yakni keterbatasan RAM, dengan ponsel yang sudah di-root, kau bisa memperluas sekaligus meningkatkan memory RAM.

Baca: Tips Anti Lemot, Jadikan Kartu Memory Sebagai RAM

5. Menggunakan Firewall di Android (Biar Hemat Kuota)


Firewall di ponsel android menciptakan hemat pemakaian kuota data alasannya yakni firewall menghalangi aplikasi android mengakses internet. Kamu bisa memblokir beberapa aplikasi tertentu dalam mengakses internet sehingga menghemat banyak kuota internet. Rooting harus diaktifkan di perangkat. Download aplikasi AFWall + android di ponsel untuk menggunakan Firewall.

6. Backup Ponsel Android dari Bit ke Byte

Membuat cadangan ponsel android termasuk pengaturan sistem. Sesudah ponsel Android kau root, kau mempunyai kemampuan untuk menciptakan cadangan dari seluruh isi ponsel android termasuk aplikasi android, data android, pengaturan sistem, kontak, email dan semuanya. Ini menyerupai kloning keseluruhan rom android. Jika ada yang tidak beres dikala kau flash ROM baru, kau sanggup menginstal data cadangan itu. Download Titanium Backup untuk menciptakan cadangan ponsel android Anda.

7. Bisa Mengubah Identitas Perangkat (Device ID)


Ada aplikasi yang sanggup mengenali kamu, mendeteksi kamu, ke dalam akun yang kau punya dengan aplikasi tersebut, melalui device ID. Jika kau ingin bertindak sebagai pengguna gres di dalam aplikasi tersebut, kau sanggup mengubah device ID ini.

Baca: Cara Mengubah Device ID Ponsel dan Tablet Android (ROOT)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel