Cara Menciptakan Lempok Durian
Saat panen durian melimpah maka harga durian dapat turun drastis. Salah satu cara semoga durian tidak busuk dan laris dijual dengan harga tinggi yaitu dengan mengolahnya. Produk hasil durian yang populer ialah lempok. Lempok ini populer di daerah Sumatera, menyerupai Medan dan Palembang juga di Kalimantan yaitu Pontianak.
Cara menciptakan lempok ini hampir menyerupai dengan dodol, namun beda bahannya. Dodol ada campurannya tepung ketan, sedangkan lempok yang orisinil tanpa ada adonan tepung tersebut.
Bahan:
Tips:
Jika ingin lempok lebih kekal maka jemurlah selama sehari sebelum dikemas. Lempok yang sudah dikemas plastik lalu disimpan dalam kulkas akan tahan sampai 3 bulan. Namun jikalau tidak ditaruh dalam kulkas lempok masih tahan sampai 1 bulan.
Cara menciptakan lempok ini hampir menyerupai dengan dodol, namun beda bahannya. Dodol ada campurannya tepung ketan, sedangkan lempok yang orisinil tanpa ada adonan tepung tersebut.
Berikut ini cara menciptakan lempok durian :
Bahan:
- Daging durian yang sudah matang, 5 kg
- Gula pasir, 1 kg
- Garam, 1 sendok teh
- Pilih daging durian yang baik saja, buang yang busuk
- Untuk tiap 5 kg daging durian, masukan gula pasir 1 kg dan garam 1 sendok teh
- Masukkan ke dalam wajan besar, kemudian panaskan di atas kompor dengan api sedang sambil terus menerus sekitar 2 - 3 jam
- Angkat lempok tersebut jikalau warna sudah agak gelap dan tidak lengket di alat pengaduk
- Lempok siap dicetak dan dikemas
Tips:
Jika ingin lempok lebih kekal maka jemurlah selama sehari sebelum dikemas. Lempok yang sudah dikemas plastik lalu disimpan dalam kulkas akan tahan sampai 3 bulan. Namun jikalau tidak ditaruh dalam kulkas lempok masih tahan sampai 1 bulan.