Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Bubarkan Banser
Ulah anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser), salah satu organisasi sayap Nahdlatul Ulama, memperabukan bendera warna hitam yang berlafaz tauhid menciptakan heboh publik. Kritikan dan kecaman mengalir tertuju kepada Banser.
Related
Pantauan VIVA, petisi ini dibentuk Shilvia Nanda, Selasa, 23 Oktober 2018, pukul 01.30 WIB. Petisi ini ditujukan kepada Presiden Jokowi, Menkumham Yasonna Laoly, dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaefudin. Hingga pukul 10.44 WIB, petisi itu sudah ditandatangani lebih dari 4 ribu warganet. Berikut tautan petisi tersebut.
Merespons hal tersebut, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menyampaikan ada kekecewaan darinya terhadap kelakuan anggota Banser.
Terkait petisi yang menginginkan semoga Banser bubar, Yaqut tak ingin menjawab banyak. Ia menyerahkan masalah ini sesuai koridor hukum. “Ikuti saja proses hukum,” katanya.
Pada Minggu, 21 Oktober 2018, anggota Banser di Garut ketika melaksanakan pembakaran sempat melantunkan lagu Hubbul Wathon Minal Iman.
Selain anggota Banser, ketika insiden pembakaran terlihat beberapa orang santri yang mengenakan baju koko warna putih, peci hitam, dan sarung. Sebagian dari mereka juga tampak mengabadikan momen pembakaran bendera itu dengan ponsel. [viva]
Lihat petisi: https://www.change.org/p/joko-widodo-bubarkan-banser-90445bd7-8a11-413e-9969-00b55d4c98d2?recruiter=746713507
Sumber https://iberdakwah.blogspot.com/