Cara Instal Android Di Pc (Bukan Emulator)

Halo sahabat KPers apa kabar? kali ini aku akan menawarkan tutorial instal android di pc tanpa emulator, sesuai dengan judul artikel, instal android di pc bukan emulator ya. Ada 2 sistem operasi komputer yang menciptakan aku ingin tau nih sob, sistem operasi atau disingkat os ini berbasis android tentunya sangan ringan untuk di instal di pc maupun laptop sobat. Sobat niscaya pernah ya mencoba emulator android menyerupai bluestack, nox, memu dll tapi masih lag sebab spesifikasi pc atau laptop sahabat minim. Nah mendingan sahabat cobain deh memasang android sebagai os komputer ataupun laptop sobat. Jangan khawatir rindu dengan windows sebab os ini sudah support dual boot dengan windows.

Berikut ini yaitu 2 os android untuk pc

1. Phoenix OS

Nah sobat, sebab kemarin Phoenix os melaksanakan update besar-besaran, diversi terbarunya Phoenix OS ini sudah support PUBG Mobile, cara menginstalnya sangat gampang sekali

Proses instalasi Phoenix OS sangat gampang dan simple. Saya telah mencobanya di laptop Windows 7 yang hanya dibekali dengan RAM 2 GB saja. Jika sahabat tertarik ingin mencobanya juga, silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

Related


1. Download Phoenix OS

Download Phoenix OS melalui website resminya pada halaman berikut: disini

2. Pilih Exe Installer For Windows

Setelah halaman download terbuka scroll ke bawah, kemudian pilih Exe Installer For Windows. (Berdasarkan pengalaman saya, walau tertulis Phoenix OS hanya bisa diinstall di processor Intel, namun aku sudah mencobanya di processor AMD dan sanggup berjalan dengan lancar.

Untuk processor AMD, sebaiknya pilih yang versi 32 bit. Kenapa 32 bit? Karena aku sudah mencoba versi 64 bit namun entah kenapa proses instalasi tidak berjalan semestinya (terhenti dan tidak merespon) padahal perangkat laptop tersebut sudah mendukung arsitekur 64 bit. Makara untuk menghindari problem tersebut, sebaiknya pilih yang versi 32 bit saja.

3. Install Phoenix OS

Setelah didownload, jalankan Installer Phoenix OS. Klik tombol Install.

Tentukan lokasi dimana Phoenix OS sahabat akan install, terserah boleh di partisi C, boleh juga di D. Intinya pilih drive yang tersedia di komputer sobat. Pastikan drive C atau D punya kapasitas free space hard disk yang cukup. Jika sudah, klik Next.

Note : Tenang, Phoenix OS tidak akan memformat ataupun menghapus isi hard disk sobat, sebab ia akan menciptakan folder tersendiri menyerupai pemasangan aplikasi biasa.

Pada tahap selanjutnya, sahabat tentukan berapa kapasitas yang ingin dialokasikan untuk menginstall Phoenix OS. Jika sahabat ingin menginstall banyak game dan aplikasi, sebaiknya pilih setidaknya minimal 8 GB.

Perlu diingat, kapasitas hard disk sahabat nantinya akan berkurang 8 GB untuk dipakai sebagai penyimpanan data dari Phoenix OS. Makara pastikan hard disk sahabat punya free space yang cukup.
Setelah itu tunggu proses instalasi hingga selesai. Proses instalasi ini memakan waktu beberapa menit. Tapi juga tidak terlalu lama.
Jika proses instalasi selesai, akan muncul window obrolan yang berisi warta lokasi dimana Phoenix OS telah di-install. Pada pola ini, aku menginstallnya pada drive D, sehingga lokasi folder instalasi dari Phoenix OS berada di “D:\PhoenixOS”.

4. Restart Komputer, Untuk Masuk ke Phoenix OS

Setelah melalui tahap-tahap di atas, kini Phoenix OS sudah berhasil di install. Sekarang restart komputer sahabat untuk mulai masuk ke Phoenix OS. Nanti secara otomatis pada ketika booting akan ada dua pilihan. Pilih Phoenix OS.

Dan tahapan selanjutnya sahabat tinggal ikuti saja intruksinya menyerupai halnya instal windows.

2. Remix OS

Dari segi kemampuan multi tasking Remix OS memang unggul dari Phoenix OS beda halnya dengan problem gaming, Remix OS masih lag meskipun Spesifikasi komputer sahabat sudah high, jadi untuk gaming aku sarankan Phoenix OS saja..Remix OS sudah ditinggalkan Developernya dan tidak akan pernah update versi lagi.

1. Cara Install Remix OS di PC

Untuk bisa memakai Remix OS, ada beberapa hal yang harus sahabat ketahui dan sahabat butuhkan. Sementara ini Remix OS hanya bisa dipakai sebagai sistem operasi yang bisa diinstal lewat USB, bukan sistem operasi yang bisa eksklusif diinstall di HardDisk. Makara ketika USB dicabut, maka Remix OS pun akan hilang.

Adapun yang diperlukan untuk bisa menginstal Remix OS adalah:

File Remix OS for PC. Remix OS for PC bisa sahabat download eksklusif dari situs Official Jide.
USB 3.0 dengan kapasitas minimal 8 GB. Perlu dicatat, sahabat harus memakai USB 3.0 ya. Karena Remix OS membutuhkan USB yang mempunyai kecepatan minimal 20Mb/s. Adapun balasannya ketika aku memakai USB 2.0, balasannya yaitu stuck di flash screen Remix OS.
PC dengan arsitektur x86 (karena Remix OS yaitu varian Android x86).
Kemampuan PC untuk boot dari USB.

Jika semua sudah siap, langkah selanjutnya yang sahabat butuhkan yaitu menciptakan bootable USB yang berisi Remix OS. Caranya yaitu sebagai berikut:

1. Colokan USB 3.0 yang sudah sahabat siapkan tadi ke PC, kemudian extract folder Remix OS yang sudah sahabat download sebelumnya.

2. Jalankan file RemixOS USB Tool.exe, kemudian pada tab ISO silakan cari file RemixOS.iso yang tadi sahabat extract.

3. Selanjutnya di tab USB Disk, silakan pilih directori USB 3.0 yang sahabat hubungkan tadi. Lalu klik OK.

4. Proses pembuatan bootable USB membutuhkan waktu beberapa saat. Tunggu hingga prosesnya selesai. Setelah selesai, sahabat bisa eksklusif memakai bootable USB tersebut untuk menginstal Remix OS di PC sobat.

5. Bagaimana cara menginstal bootable Remix OS di PC? Jika PC sahabat telah bisa boot dari USB, sahabat tinggal hubungkan bootable USB tersebut ke PC, kemudian reboot dan pilih untuk melaksanakan boot dari USB. Cara masuknya bisa lewat BIOS atau dengan menekan tombol Del + F2 ketika booting, ini tergantung jenis PC yang sahabat gunakan.


6. Hasilnya, sahabat akan dihadapkan pada 2 pilihan. Apakah akan booting di Guest Mode atau Resident Mode. Jika masuk Guest Mode, semua aplikasi Android yang terinstal akan hilang ketika sahabat mencabut bootable USB-nya. Sedangkan jikalau menentukan Resident Mode, semua aplikasi dan data akan tersimpan di USB, dan bisa dipakai di masa mendatang.

Nah sekian artikel wacana Cara Instal Android Di PC Bukan Emulator, biar tutorial diatas bisa diterapkan dengan baik. Jangan lupa share jikalau berdasarkan sahabat tutorial ini bermanfaat, silahkan komentar dibawah ini jikalau ada hal yang ingin sahabat tanyakan seputar artikel diatas.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel