Komplit, Cara Mengoprek Sistem Android Sampai Overclock Cpu Dalam Satu Aplikasi


Salah satu hal terbesar perihal Android yaitu kenyataan bahwa siapa saja sanggup menyesuaikan dan memodifikasi perangkat lunak sesuka hati. Entah itu hal yang sederhana, menyerupai memasang aplikasi launcher atau olahpesan baru, atau sesuatu yang lebih kompleks, menyerupai memasang ROM baru. Android bisa untuk apa saja dan kau bisa menjadi sangat asing dengannya.

Salah satu modifikasi paling mendalam yang kau sanggup lakukan yaitu dengan menginstal aplikasi kernel khusus di perangkat Android, yang memungkinkan kau untuk membuka fitur dan kinerja komplemen dari perangkat ini. Memasang aplikasi ini akan menjebol perangkat Android sampai pembiasaan terdalam dan memungkinkan kau untuk secara eksklusif mengkonfigurasi dan mengacaukan pengaturan standar yang dikunci oleh produsen. Aplikasi kernel khusus hanya akan berjalan pada Android yang sudah ter-root.

Postingan kali ini, bilikandroid akan tunjukkan cara mengoprek pengaturan kernel khusus dan menyesuaikan perangkat Android dengan kebutuhan kau dengan cara yang paling sederhana. Sekaligus bagaimana cara overclock untuk meningkatkan kecepatan smartphone menyerupai yang banyak dicari banyak orang.

Aplikasi kernel khusus yang sanggup menolong untuk keperluan ini adalah Kernel Adiutor, yang sanggup kau unduh di sini dari Play Store.



Awas, jangan kepincut ya, tertulis bukan Auditor tapi "Adiutor". Kernel Adiutor yaitu aplikasi yang solid, salah satu yang terbaik dari jenisnya. Kernel adiutor bisa mengelola parameter kernel pada perangkat yang sudah di-root, dan kompatibel dengan Android 4.0 minimal, atau yang lebih baru.

Aplikasi ini sanggup menyesuaikan pengaturan berikut:
  • CPU (Frekuensi, Governor, Voltage), 
  • GPU (Frekuensi, Governor), 
  • Layar (Kalibrasi Warna [Red Green Blue]), 
  • Penjadwal I/O, 
  • Penggabungan Kernel, 
  • Low Memory Killer (pengaturan Minfree) 
  • Dan Mesin Virtual.
  • etc.
# Tips & warning: 

Sebelum menggunakan aplikasi ini, perlu diketahui bahwa:
  1. Menetapkan beberapa nilai sanggup menjadikan ketidakstabilan ke sistem Android atau bahkan menjadikan kerusakan perangkat keras. Dengan kata lain, mohon gunakan aplikasi ini dengan hati-hati. 
  2. Lebih baik ambil screenshot gambar terlebih dahulu sebelum melaksanakan perubahan. Sehingga sewaktu-waktu bisa kembali menggunakan pengaturan sebelumnya dengan melihat screenshot. 
  3. Khusus untuk overclocking, lakukan pengaturan Clock CPU secara perlahan dan bertahap, kemudian lihat menyerupai apa efek pengaturan yang kau coba terhadap stabilitas, daya tahan baterai dan panas pada smartphone.
  4. Kamu sanggup meng-adjust parameter melalui hidangan drop-down atau menggunakan slider.
# Waktunya mencoba beberapa yang penting saja ya:

1. Meng-adjust CPU dan overclock.



Seperti screenshot di atas mengatakan penggunaan CPU, frekuensi, dan berapa banyak core yang ketika ini aktif pada perangkat Android. Lebih jauh lagi, aplikasi ini sanggup kau gunakan untuk overclok kinerja CPU. Misalnya, kau sanggup menentukan frekuensi CPU yang lebih tinggi, yang meningkatkan kinerja perangkat Android. Atau pilih governor, yang menentukan seberapa cepat CPU akan berjalan ketika digunakan.

2. Adjust penghematan baterai dan GPU.

 

Ada juga banyak sekali pilihan baterai saving, dan kau bahkan sanggup mengatur governor atau konfigurasi core yang menghemat baterai dengan pemakaian kinerja rendah sehingga kau bisa mendapat masa pakai baterai maksimum. Aplikasi ini mempunyai banyak sekali bab selain CPU. Misalnya, kau bisa mengatur frekuensi dan governor untuk GPU tersebut, yang sanggup meningkatkan kinerja dalam permainan dan efek 3D.

3. Adjust warna layar.


Melalui page screen, kau sanggup mengkalibrasi dan mengubah warna layar Anda.

4. Memeriksa kondisi baterai.


Aplikasi ini mempunyai layar untuk mengusut baterai, yang mengatakan tegangan dan suhu baterai. Suhu baterai menentukan seberapa baik penggunaan smartphone kamu.

5. Adjust Low Memory Killer



Aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang bisa kau atur untuk ditutup secara otomatis dengan fitur Low Memory Killer. Fitur ini mempunyai kegunaan untuk mengkonfigurasi bagaimana perangkat mengelola RAM yang ada.

# Simpan Perubahan.

Semua pengoprekan mempunyai satu fungsi "Apply on boot", yang berarti pengaturan yang kau pilih akan disimpan dan diterapkan secara otomatis ketika kau mematikan dan menghidupkan otomatis perangkat.

Ada banyak pilihan lain di sana, namun sebagian besar pengguna mungkin hanya tertarik untuk mengutak-atik yang kami tunjukkan. Tentu saja, hanya fitur yang didukung oleh kernel atau perangkat, jadi jangan khawatir kalau pilihan kau berbeda dari yang digambarkan di atas. 

Nah, sudah puaskah kau dengan hasil pengoprekan ini? Pabila sudah, katakan "sempurna" :D

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel