Mati Dalam Keadaan Pergi Ketempat Maksiat
Diceritakan bahwa ada dua orang pria bersaudara, yang satu yaitu seorang yang andal ibadah, sedangkan yang satunya lagi selalu menyia-nyiakan dirinya (berbuat maksiat).
Related
Pada ketika yang sama, saudaranya yang suka melakukan maksiat justru berpikiran lain. la berujar dalam hatinya: “Aku telah menghabiskan hidupku dengan melakukan maksiat. Saudaraku yang shalih itu akan masuk surga, sedangkan saya akan masuk neraka. Demi Allah, saya benar-benar akan bertaubat dan naik menemui saudaraku, kemudian saya ikut melaksanakan ibadah bersamanya dan mengabdikan sisa hidupku hanya untuk beribadah. Mudah-mudahan Allah akan mengampuniku”. Maka ia pun keluar dengan niatnya tersebut.
Ahli ibadah turun dari atas dengan niatnya tadi, tapi kakinya tergelincir kemudian terjatuh dan menimpa saudaranya yang di bawah. Keduanya pun meninggal. Maka, andal ibadah itu akan dibangkitkan di hari selesai zaman nanti dengan membawa niat maksiatnya, sedangkan orang yang selalu berbuat maksiat itu dibangkitkan dengan membawa niat taubatnya. Bagaimana tidak? Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sendiri pun pernah bersabda:
Sumber: Kisah-Kisah Su’ul Khotimah, Manshur bin Nashir al-‘Awaji, penerbit Darussunnah.
Artikel: www.KisahIslam.net
Sumber https://iberdakwah.blogspot.com/