Ini 3 Golongan Orang Yang Pertama Kali Masuk Neraka
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang pertama kali diadili pada Hari Kiamat ialah seorang pria yang mati syahid. Ia dihadapkan, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkannya pada aneka macam nikmat yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepadanya, dan ia pun mengakuinya. Lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala bertanya, ‘Apa yang telah engkau perbuat dengan aneka macam nikmat itu?’ Ia menjawab, ‘Saya telah berperang karena-Mu sehingga saya mati syahid.’ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Kamu bohongg. Kamu berperang semoga namamu disebut-sebut sebagai orang yang pemberani. Dan ternyata kau telah disebut-sebut demikian.’ Kemudian orang tersebut diperintahkan semoga diseret pada wajahnya sampai dilemparkan ke dalam neraka.”
“Selanjutnya ialah orang yang mempelajari ilmu, mengajarkannya, dan membaca Alquran. Ia dihadapkan, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkannya pada aneka macam nikmat yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepadanya, dan ia pun mengakuinya. Lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala bertanya, ‘Apa yang telah engkau perbuat aneka macam nikmat itu?’ Ia menjawab, ‘Saya telah mempelajari ilmu, mengajarkannya, dan membaca Quran karena-Mu.’ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Kamu bohongg. Akan tetapi kau mencar ilmu semoga kau disebut-sebut sebagai orang alim dan kau membaca Quran semoga kau disebut-sebut sebagai seorang qari’, dan kenyataannya kau telah disebut-sebut demikian.’ Kemudian orang tersebut diperintahkan semoga diseret pada wajahnya sampai dilemparkan ke dalam neraka.”
“Kemudian seorang yang diberi keleluasan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dikaruniai bermacam-macam harta benda, lantas ia dihadapkan, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan Allah Subhanahu wa Ta’ala pada dirinya. Ia pun mengakuinya. Lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala bertanya, ‘Apa yang telah engkau perbuat dengan aneka macam nikmat itu?’ Ia menjawab, ‘Saya tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang Engkau buka melainkan pasti saya bersedekah padanya karena-Mu.’ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Kamu bohong. Akan tetapi kau melaksanakan hal tersebut semoga kau disebut-sebut sebagai orang yang dermawan. Dan kenyataan kau telah disebut-sebut demikian.’ Kemudian orang tersebut diperintahkan semoga diseret pada wajahnya sampai dilemparkan ke dalam neraka.”
Di dalam suatu riwayat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu membaca firman Allah Subhanahu wa Ta’ala berikut:
“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan kepada mereka jawaban pekerjaan mereka di dunia dengan tepat dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di alam abadi itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Huud: 15-16).
Sumber:
Hiburan Orang-orang Shalih, 101 Kisah Segar, Nyata dan Penuh Hikmah, Pustaka Arafah Cetakan 1
Artikel KisahMuslim.com Sumber https://iberdakwah.blogspot.com/